Thursday, September 1, 2011

Kemerdekaan !


Setiap tanggal 17 Agustus, Indoneisia tidak luput dari kemeriahan merayakan kemerdekaannya yang sudah ke 66 tahun. Misalnya saja, saya sendiri yang mungkin sudah lebih dari 10x mengikuti upacara 17an yang diadakan di sekolahan.

Namun jujur saja saya tidak pernah memikirkan makna dari kemerdekaan barang sekalipun, yang saya tau dari pelajaran sejarah dahulu adalah merdeka berarti bebas dari penjajah-penjajah itu saja.

Hingga ketika membuat postingan tentang kemerdekaan ini, barulah saya tersadar bahwa kemerdekaan bukanlah hanya bebas dari penjajah saja. tapi juga tentang masyarakat yg berjiwa nasionalisme, tentang kemakmuran bangsa, dan tentang jelasnya struktur pemeritnahan bangsa yang seharusnya saling bahu membahu untuk membentuk indonesia yang maju dan sejahtera.

Jika kemerdekaan Indonesia dinilai dari hal-hal tersebut maka Indonesia jauh dari negara yang merdeka. Indonesia terlihat seperti negara yang merdeka yang bebas dari penjajah namun sebenarnya Indonesia belum sepenuhnya merdeka. Seperti misalnya saja di negara yang kaya ini, di Indonesia masi saja terdapat banyak sekali warga miskin, atau banyaknya warga yang tidak memiliki jiwa nasionalisme, seperti banyak warga yang dengan cueknya membuang sampah sembarangan di jalanan, merusak properti umum, atau ada juga permusuhan antar satu suku yang padahal memiliki satu negara yaitu, Indonesia. Dan yang terparah.. Pihak pemerintahan yang harusnya dan berwajib mengatur masyarakat malahan telah diatur oleh para elit polik dan penguasa.

Akibatnya korupsi pun menjadi sebuah budaya baru yang populer di Indonesia. sementara sinergi kekuasaan dengan swasta kembali melahirkan jaring kolusi yang sangat erat. Meskipun rakyat mati kelaparan, tidak akan lahir kepedulian dalam ketulusan menolong sesama rakat Indonesia.

Makna kemerdekaan bukan hanya bersifat individual, tapi juga merupakan cerminan kondisi bangsa yang terdiri dari berbagai komponen. Misalnya saja mereka yang mapan dan memiliki kekuasaan, hidup mereka sangat amat merdeka, tetapi sebaliknya, bagi merek yang nasibnya tergantung orang lain, perasaan terjajah itu semakin terasa apabila pihak-pihak penguasa yang memiliki pengaruh tersebut tidak mampu atau bahkan tidak paham bagaimana mengelola sumber-sumber kehidupan orang banyak secara adil.

Makna kemerdekaan adalah awal terbentuknya mimpi untuk membentuk Indonesia yang sejahtera. Bagaimana para pemerintahan dapat membuat perlindunagn hukum yang adil dan kokoh.

Dengan adanya pemerintahan yang bijaksana maka masyaraka pun akan semakin disipin dan dapat membangun sebuah negara yang cinta tanah air, serta dapat membentuk negara yang sejahtera yang dapat mengelola seluruh potensi bangsa dan negara.

Dari hal tersebut diharapkan tingkat kemiskinan masyarakat akan semakin berkurang, Indonesia menjadi negara yang semakin sejahtera dan dapat saling bahu membahu membangun negara.

Sampai akhirnya Indonesia akan menjadi negara yang benar-benar MERDEKA!

" Jika hukum ditegakkan uang, jika parlemen menjadi sarang korupsi, jika polisi menjadi pagar makan tanaman, dan jika pengelola negara menjajah rakyatnya sendiri maka warisan para pendiri negara ini hanya akan rusak dan punah. "